Wednesday, October 10, 2012

Dua Malaikat Duniaku

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya Perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka Perkataan yang mulia” (Al-Isra: 23)

"Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu- bapaknya. dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, Maka janganlah kamu mengikuti keduanya. hanya kepada-Ku-lah kembalimu, lalu aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan." (Al-Ankabut: 8)

Aku termenung di setiap saat ku berdo'a bayang mereka selalu menghampiri. Berat rasanya ketika ku mengingat jasa-jasa mereka terlebih dosa dan salahku pada mereka, yang dengan berdo'a pun ku bingung memilih yang terbaik untuk mereka, ya, mereka adalah Ummiku yang dekapan sayap lembutnya selalu meneguhkan hatiku dan Abiku yang hempasan sayap perjuangannya selalu membarakan semangat hidupku.


 Mungkin saat aku kecil, aku merasa betapa galaknya Ummi dan betapa kerasnya didikan Abi, kadang aku merasa iri dengan teman-teman yang orang tuanya tidak begitu mempermasalahkan segala apa yang diperbuat oleh anaknya, tapi pada akhirnya aku sadar, engkau telah mengemas kasih sayang dan cintamu dalam bingkisan yang kokoh nan kuat agar terjaga kasih sayang dan cinta-Nya.

Setiap tetes air mata Ummi adalah asasku dalam meneguhkan hati bila ku jumpai betapa rumitnya kehidupan di dunia yang fana ini dan setiap tetes keringatmu Abi, itu adalah butir-butir semangat yang engkau alirkan padaku.
Pada-Mu Illahi Rabby, ku tak tau bagaimana cara membalas semua jasa mereka, namun ku tau, Engkau Maha Tahu dan Pengampun atas setiap dosa. Teguhkan syukur dalam hatiku, terucap oleh lisanku, dan terwujud pada setiap amalanku, betapa pun aku menyayangi dan mencintai Ummi dan Abiku, tak lain itu jua karena Engkau Maha Penyayang. 







Terima kasih Allah, Shalawat atasmu Rasulullah, semoga ridho Allah bersamamu para pendahulu yang shalih, dan baktiku untuk Ummi wa Abi, semoga kelak kita berjumpa di jannahnya yang 'ulya.



No comments:

Post a Comment

Engkau yang di Seberang

Pesona senja merona jingga Indah dipandang mata Langkah berbuah sejarah Tujuan satukan arah Yang lekuk semakin menunduk Yang menunduk be...